- 500 gram beras, cuci bersih
- 1.5 liter santan kental
- 1 sendok makan garam (atau sesuai selera)
- Daun salam secukupnya
- Daun pisang untuk membungkus, layukan terlebih dahulu
- Tali rafia atau benang untuk mengikat
-
Masak Beras dengan Santan:
- Masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke dalam panci.
- Tuangkan santan kental ke dalam panci. Pastikan beras terendam sempurna.
- Tambahkan garam dan daun salam. Aduk rata.
- Masak dengan api sedang sambil terus diaduk agar santan tidak pecah dan beras tidak gosong. Proses ini mirip seperti memasak nasi aron.
- Masak hingga santan meresap dan beras menjadi aron (setengah matang). Ini biasanya memakan waktu sekitar 15-20 menit. Jangan sampai terlalu kering ya!
-
Membungkus Buras:
- Ambil selembar daun pisang yang sudah dilayukan. Tujuannya agar daun tidak mudah sobek saat dilipat.
- Letakkan 2-3 sendok makan nasi aron di atas daun pisang.
- Bungkus nasi aron dengan daun pisang, bentuknya memanjang seperti lontong. Usahakan bungkusnya rapi dan padat.
- Lipat kedua ujung daun pisang ke bagian tengah, lalu ikat dengan tali rafia atau benang. Pastikan ikatan cukup kuat agar buras tidak bocor saat direbus.
-
Merebus Buras:
- Siapkan panci besar dan isi dengan air.
- Tata buras yang sudah dibungkus di dalam panci. Pastikan semua buras terendam air.
- Tambahkan daun salam lagi jika suka, untuk aroma yang lebih harum.
- Rebus buras selama kurang lebih 4-5 jam dengan api kecil. Semakin lama direbus, semakin awet burasnya. Jangan lupa untuk menambahkan air jika air rebusan mulai menyusut.
-
Proses Pendinginan:
| Read Also : Score Big: Your Guide To A DAZN Football Free Trial- Setelah matang, angkat buras dari panci dan tiriskan.
- Biarkan buras dingin dengan sendirinya. Jangan langsung dibuka ya, guys! Karena buras akan lebih enak jika disantap saat sudah dingin.
- Gunakan Santan Segar: Santan segar akan memberikan rasa yang lebih gurih dan nikmat pada buras. Jika tidak ada, santan instan juga bisa digunakan, tapi hasilnya tentu tidak akan sama.
- Daun Pisang yang Layu: Daun pisang yang sudah dilayukan akan lebih lentur dan tidak mudah sobek saat digunakan untuk membungkus. Kamu bisa melayukan daun pisang dengan cara dijemur sebentar atau dipanaskan di atas kompor.
- Aduk Terus Saat Memasak Aron: Proses membuat nasi aron memang membutuhkan kesabaran. Aduk terus menerus agar santan tidak pecah dan beras tidak gosong. Gunakan api sedang cenderung kecil agar hasilnya lebih baik.
- Rebus dengan Api Kecil: Merebus buras dengan api kecil akan membuat buras matang secara merata dan tidak mudah basi. Pastikan semua buras terendam air selama proses perebusan.
- Perhatikan Waktu Perebusan: Waktu perebusan buras memang cukup lama, yaitu sekitar 4-5 jam. Namun, ini penting agar buras matang sempurna dan tahan lama. Jangan ragu untuk menambahkan air jika air rebusan mulai menyusut.
- Buras Isi Oncom: Tambahkan oncom yang sudah ditumis sebagai isian buras. Rasanya akan lebih kaya dan unik.
- Buras Isi Abon: Abon sapi atau ayam juga bisa menjadi isian yang lezat untuk buras. Cocok untuk yang suka rasa gurih dan praktis.
- Buras Pandan: Tambahkan pasta pandan ke dalam adonan beras dan santan untuk memberikan aroma dan warna yang menarik.
- Buras Ketan: Ganti sebagian beras dengan beras ketan untuk tekstur yang lebih pulen dan lengket.
- Simpan di Kulkas: Buras yang sudah dingin bisa disimpan di dalam kulkas. Bungkus buras dengan plastik wrap atau masukkan ke dalam wadah kedap udara agar tidak kering. Buras bisa bertahan selama 2-3 hari di dalam kulkas.
- Simpan di Freezer: Jika kamu ingin menyimpan buras lebih lama, simpan di dalam freezer. Bungkus buras dengan rapat dan masukkan ke dalam wadah kedap udara. Buras bisa bertahan hingga 1 bulan di dalam freezer. Sebelum dikonsumsi, biarkan buras mencair terlebih dahulu di dalam kulkas atau suhu ruang.
- Hangatkan Sebelum Disajikan: Sebelum disajikan, buras bisa dihangatkan terlebih dahulu. Kamu bisa menghangatkannya dengan cara dikukus atau dipanaskan di dalam microwave. Pastikan buras sudah benar-benar hangat sebelum dinikmati.
Buras, kudapan tradisional yang satu ini, memang selalu bikin kangen! Buat kamu yang pengen banget bikin buras sendiri di rumah, yuk simak resep buras lengkap dengan tips dan triknya berikut ini. Dijamin, hasilnya bakal seenak buatan nenek!
Apa itu Buras?
Sebelum kita mulai masak, kenalan dulu yuk sama buras. Buras adalah makanan khas Indonesia, terutama populer di Sulawesi Selatan. Bentuknya mirip lontong, tapi rasanya lebih gurih karena dimasak dengan santan. Biasanya, buras disantap bersama coto Makassar, sop konro, atauPallubasa. Wah, kebayang kan nikmatnya?
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai, pastikan semua bahan sudah siap ya, guys! Ini dia daftar lengkapnya:
Tips: Untuk beras, sebaiknya gunakan beras yang pulen agar burasnya nanti lembut dan enak. Santan juga penting, gunakan santan segar jika memungkinkan untuk rasa yang lebih otentik.
Langkah-Langkah Membuat Buras
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling seru: memasak! Ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama ya:
Tips Tambahan Agar Buras Lebih Sempurna
Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu ikuti agar buras buatanmu semakin sempurna:
Variasi Resep Buras yang Bisa Kamu Coba
Selain resep dasar di atas, kamu juga bisa mencoba beberapa variasi resep buras yang berbeda. Berikut ini beberapa ide yang bisa kamu coba:
Buras: Lebih dari Sekadar Makanan
Buras bukan hanya sekadar makanan, tapi juga bagian dari budaya dan tradisi Indonesia. Seringkali, buras hadir dalam acara-acara keluarga, perayaan hari raya, atau sebagai hidangan spesial untuk menjamu tamu. Membuat buras sendiri di rumah adalah cara yang baik untuk melestarikan tradisi ini dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat.
Tips Penyimpanan Buras
Jika kamu membuat buras dalam jumlah banyak dan tidak habis dalam satu hari, jangan khawatir! Buras bisa disimpan dan dinikmati nanti. Berikut ini beberapa tips penyimpanan buras yang bisa kamu ikuti:
Buras dan Kesehatan
Buras memang lezat, tapi perlu diingat bahwa makanan ini mengandung santan yang cukup tinggi. Santan mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, konsumsilah buras secukupnya dan imbangi dengan makanan sehat lainnya.
Selain itu, perhatikan juga kebersihan dalam proses pembuatan buras. Pastikan semua bahan yang digunakan segar dan bersih. Cuci tangan sebelum dan sesudah memasak untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Penutup
Nah, itu dia resep buras lengkap dengan tips dan triknya. Gimana, guys? Tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah? Dijamin, hasilnya bakal bikin nagih! Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Dengan mengikuti panduan ini, kamu tidak hanya belajar cara membuat buras yang lezat, tetapi juga ikut melestarikan kuliner tradisional Indonesia. Jangan ragu untuk berkreasi dengan menambahkan isian atau variasi rasa sesuai dengan selera kamu. Bagikan juga resep ini kepada teman dan keluarga agar semakin banyak orang yang bisa menikmati kelezatan buras buatan sendiri. Selamat memasak dan semoga sukses selalu!
Lastest News
-
-
Related News
Score Big: Your Guide To A DAZN Football Free Trial
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 51 Views -
Related News
Mazda CX-5 2023 Night: A Sleek, Dark Ride
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 41 Views -
Related News
2023 Topps Chrome Platinum: Top Rookie Cards
Jhon Lennon - Oct 29, 2025 44 Views -
Related News
Iifrederick News: Your Daily Dose Of Digital Updates
Jhon Lennon - Nov 16, 2025 52 Views -
Related News
Archie Sonic Vs. Sonic.exe: Who Wins?
Jhon Lennon - Oct 22, 2025 37 Views