Selamat datang, teman-teman investor dan trader! Kalian pasti sering banget kan bertanya-tanya, "Gimana sih cara analisis saham hari ini?" atau "Saham apa ya yang bagus buat dibeli sekarang?" Nah, kalian datang ke tempat yang tepat! Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas strategi jitu untuk memilih saham terbaik hari ini, mulai dari dasar-dasarnya sampai tips-tips praktis yang bisa langsung kalian terapkan. Dunia investasi saham itu memang menarik, tapi juga penuh tantangan. Tanpa analisis yang tepat, kita bisa-bisa cuma nebak-nebak dan ujung-ujungnya malah boncos. Makanya, penting banget buat kita punya bekal pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan buat beli atau jual saham. Kita akan bahas bagaimana cara menganalisis saham secara fundamental dan teknikal, memadukan keduanya, serta mengelola risiko agar portofolio investasi kalian bisa tumbuh optimal. Artikel ini didesain biar gampang dipahami, bahkan buat kalian yang masih pemula sekalipun. Yuk, siap-siap buat jadi investor yang lebih cerdas dan percaya diri!
Mengapa Analisis Saham itu Penting, Guys?
Analisis saham itu penting banget, guys, ibaratnya peta dan kompas buat para petualang di hutan belantara. Tanpa analisis yang mendalam, kalian bisa tersesat dan berujung pada kerugian. Coba bayangkan, kalian mau pergi ke suatu tempat, tapi nggak tahu arah atau jalan mana yang paling aman dan efisien. Pasti capek di jalan dan bisa nyasar kan? Nah, di dunia saham, analisis adalah navigasi kita. Dengan melakukan analisis saham, kita jadi bisa mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan terukur, bukan cuma ikut-ikutan tren atau omongan teman. Banyak banget loh investor pemula yang cuma ikut-ikutan beli saham karena lagi naik daun atau direkomendasiin orang lain, tanpa tahu dasar perusahaannya kayak gimana. Alhasil, pas harga jatuh, mereka panik dan malah jual rugi. Ini contoh kenapa analisis itu krusial.
Salah satu alasan utama mengapa analisis saham itu penting adalah untuk memahami nilai intrinsik suatu perusahaan. Harga saham di pasar bisa fluktuatif banget, bisa naik turun drastis dalam sehari. Tapi, apakah harga itu mencerminkan nilai sebenarnya dari perusahaan? Belum tentu! Lewat analisis fundamental, kita bisa menggali informasi tentang kesehatan finansial perusahaan, prospek bisnisnya di masa depan, kualitas manajemen, dan posisi industrinya. Jadi, kita nggak cuma melihat angka di layar, tapi memahami 'jeroan' perusahaan. Misalnya, kalau kita menemukan perusahaan dengan fundamental yang solid, tapi harga sahamnya sedang terdiskon karena sentimen pasar negatif sementara, itu bisa jadi peluang emas buat investasi jangka panjang. Sebaliknya, saham yang harganya melambung tinggi tapi fundamentalnya rapuh, bisa jadi jebakan batman yang siap membuat kita rugi besar.
Selain itu, analisis juga membantu kita mengidentifikasi risiko. Setiap investasi pasti punya risiko, itu sudah hukum alam. Tapi, dengan analisis yang cermat, kita bisa meminimalisir risiko tersebut. Misalnya, kalian bisa tahu kalau suatu perusahaan punya utang yang terlalu besar, atau pendapatannya stagnan selama beberapa tahun terakhir. Informasi ini penting banget buat jadi bahan pertimbangan sebelum kalian menanamkan modal. Kalau kalian fokus melakukan analisis teknikal, kalian juga bisa melihat pola pergerakan harga dan volume transaksi untuk memprediksi arah harga saham di masa depan, sehingga bisa menentukan titik masuk (entry point) dan titik keluar (exit point) yang optimal. Ini sangat membantu, terutama bagi kalian yang bermain saham dalam jangka pendek atau trading. Jadi, analisis saham hari ini bukan cuma sekadar kegiatan, tapi sebuah keharusan bagi siapa pun yang serius ingin berinvestasi dengan sukses. Ini adalah bekal utama untuk membuat keputusan yang matang, melindungi modal, dan mengembangkan kekayaan kalian di pasar modal. Jangan pernah malas buat melakukan riset dan analisis ya, guys! Karena pengetahuan adalah kekuatan di dunia investasi.
Yuk, Pahami Dulu Dasar-Dasar Analisis Saham (Fundamental vs. Teknikal)
Oke, guys, setelah kita tahu betapa pentingnya analisis saham, sekarang mari kita gali lebih dalam dua pendekatan utama yang sering digunakan para investor dan trader: analisis fundamental dan analisis teknikal. Keduanya punya cara pandang dan alat yang berbeda, tapi sama-sama bertujuan untuk membantu kita membuat keputusan investasi yang lebih baik. Memahami perbedaan dan kapan menggunakan masing-masing adalah kunci untuk optimasi portofolio kalian.
Analisis Fundamental: Menggali Kesehatan Perusahaan
Analisis fundamental adalah metode penilaian saham dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan, manajemen, kompetitor, dan kondisi ekonomi makro. Singkatnya, kita mencari tahu nilai sebenarnya atau nilai intrinsik dari sebuah perusahaan. Ibaratnya, kalian lagi mau beli rumah, kalian nggak cuma lihat catnya bagus atau halamannya luas, tapi juga cek pondasinya kuat nggak, atapnya bocor nggak, lingkungannya aman nggak, dan prospek harganya di masa depan gimana. Nah, di saham, analisis fundamental ini seperti melihat 'jeroan' atau 'pondasi' perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang undervalued (harga sahamnya lebih rendah dari nilai seharusnya) atau overvalued (harga sahamnya lebih tinggi dari nilai seharusnya). Banyak investor legendaris seperti Warren Buffett sangat mengandalkan pendekatan ini untuk investasi jangka panjang.
Beberapa indikator kunci dalam analisis fundamental yang wajib kalian perhatikan antara lain: Earnings Per Share (EPS), yaitu laba bersih perusahaan per lembar saham. EPS yang terus meningkat menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Kemudian ada Price-to-Earnings Ratio (P/E Ratio), yang membandingkan harga saham dengan laba per sahamnya. P/E rendah bisa jadi indikasi saham undervalued, tapi harus dibandingkan dengan rata-rata industri. Lalu, Return on Equity (ROE) yang menunjukkan seberapa efisien perusahaan menggunakan modal ekuitasnya untuk menghasilkan keuntungan. ROE yang tinggi itu sinyal bagus. Jangan lupakan juga Debt-to-Equity Ratio (DER) untuk melihat rasio utang terhadap modal sendiri. DER yang terlalu tinggi bisa jadi bendera merah karena perusahaan punya beban utang yang besar. Selain itu, pertumbuhan pendapatan (revenue growth) dan margin keuntungan juga penting untuk melihat seberapa sehat bisnis perusahaan dalam menghasilkan uang. Kalian juga harus memperhatikan kualitas manajemen, posisi kompetitif perusahaan di industrinya, dan prospek industri secara keseluruhan. Apakah industrinya sedang bertumbuh atau stagnan? Apakah perusahaan punya keunggulan kompetitif yang sulit ditiru pesaing? Semua pertanyaan ini dijawab melalui analisis fundamental. Dengan pemahaman mendalam ini, kalian bisa memilih saham hari ini yang punya potensi tumbuh dan bertahan dalam jangka panjang, bukan cuma ikut-ikutan tren sesaat. Jangan malas ya membaca laporan keuangan (neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas) yang biasanya bisa diakses gratis di website bursa efek atau perusahaan terkait.
Analisis Teknikal: Membaca Grafik dan Pola Harga
Kalau analisis fundamental fokus ke 'apa' yang dibeli, analisis teknikal fokus ke 'kapan' kita harus membeli atau menjualnya. Analisis teknikal adalah metode memprediksi pergerakan harga saham di masa depan berdasarkan data harga dan volume transaksi di masa lalu. Ini ibaratnya kalian lagi memprediksi cuaca besok berdasarkan pola cuaca hari ini dan kemarin. Para teknikal analis percaya bahwa semua informasi yang relevan tentang suatu saham sudah tercermin dalam pergerakan harga dan volume perdagangannya. Mereka mencari pola-pola tertentu di grafik harga yang cenderung berulang di masa lalu, dengan harapan pola itu akan terulang di masa depan. Ini sangat populer di kalangan trader jangka pendek karena memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang optimal.
Beberapa alat dan konsep utama dalam analisis teknikal yang harus kalian kuasai antara lain: Candlestick charts, yang memberikan gambaran visual pergerakan harga (harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah) dalam periode waktu tertentu. Pola-pola candlestick seperti doji, hammer, atau engulfing bisa memberikan sinyal penting. Kemudian ada Moving Averages (MA), yang menghaluskan pergerakan harga untuk mengidentifikasi tren. MA 50 hari atau MA 200 hari sering digunakan sebagai indikator tren jangka menengah dan panjang. Crossover MA bisa menjadi sinyal beli atau jual. Indikator lain yang populer adalah Relative Strength Index (RSI), yang mengukur momentum harga dan mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Jika RSI di atas 70, saham cenderung overbought dan berpotensi koreksi, sedangkan di bawah 30, cenderung oversold dan berpotensi rebound. Ada juga Moving Average Convergence Divergence (MACD), yang menunjukkan hubungan antara dua moving average dan bisa memberikan sinyal perubahan momentum. Selain itu, kalian perlu memahami konsep support dan resistance. Support adalah level harga di mana banyak pembeli masuk sehingga harga cenderung memantul naik, sementara resistance adalah level harga di mana banyak penjual muncul sehingga harga cenderung memantul turun. Breakout dari level ini bisa menjadi sinyal penting. Terakhir, analisis volume juga krusial. Volume yang tinggi saat harga naik menunjukkan minat beli yang kuat, sementara volume yang tinggi saat harga turun menunjukkan tekanan jual yang kuat. Dengan menggabungkan berbagai indikator dan pola, kalian bisa mengembangkan strategi trading untuk memilih saham hari ini dengan presisi yang lebih tinggi dan mengoptimalkan keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek maupun menengah. Ingat, analisis teknikal adalah tentang probabilitas, bukan kepastian, jadi tetap butuh manajemen risiko.
Strategi Jitu Memilih Saham Hari Ini: Langkah Demi Langkah
Oke, guys, setelah kita paham dasar-dasar analisis fundamental dan teknikal, sekarang waktunya kita susun strategi jitu untuk memilih saham hari ini. Ingat, nggak ada jalan pintas atau formula ajaib di dunia investasi. Yang ada adalah pendekatan yang terstruktur dan disiplin. Kalau kalian mau jadi investor yang sukses, kalian harus punya rencana yang matang dan eksekusi yang konsisten. Jadi, mari kita bahas langkah-langkah praktis yang bisa kalian terapkan untuk menemukan saham-saham potensial dan membuat keputusan investasi yang tepat.
Identifikasi Tujuan Investasimu Dulu, Bro!
Sebelum kalian menganalisis satu pun saham, langkah paling fundamental adalah mengidentifikasi tujuan investasimu. Ini penting banget, bro! Sama seperti kalau kalian mau jalan-jalan, kalian harus tahu dulu mau ke mana dan berapa lama. Apakah kalian investor jangka panjang yang sabar menunggu bertahun-tahun untuk pertumbuhan kapital? Atau kalian trader jangka pendek yang mencari keuntungan dari fluktuasi harga harian atau mingguan? Tujuan ini akan sangat mempengaruhi gaya analisis dan strategi pemilihan saham kalian. Misalnya, kalau kalian tujuannya investasi jangka panjang (misal untuk dana pensiun atau beli rumah 10 tahun lagi), kalian akan cenderung fokus pada analisis fundamental yang mendalam untuk mencari perusahaan dengan pertumbuhan berkelanjutan, manajemen yang kuat, dan posisi pasar yang dominan. Kalian tidak akan terlalu panik dengan fluktuasi harga harian karena kalian percaya pada prospek jangka panjang perusahaan tersebut. Kalian akan mencari saham yang bisa bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi dan terus berkembang. Kalian mungkin akan melihat indikator seperti ROE yang konsisten tinggi, utang yang terkontrol, dan pertumbuhan pendapatan yang stabil. Fokusnya adalah akumulasi kekayaan seiring waktu.
Sebaliknya, kalau tujuan kalian adalah trading jangka pendek (misal untuk mencari keuntungan dalam hitungan hari atau minggu), kalian akan lebih banyak mengandalkan analisis teknikal. Kalian akan mencari saham yang sedang bergerak tren atau membentuk pola harga tertentu yang mengindikasikan potensi pergerakan signifikan. Indikator seperti RSI, MACD, Moving Averages, dan level support/resistance akan menjadi teman akrab kalian. Kalian harus siap bereaksi cepat terhadap perubahan harga dan memiliki disiplin untuk cut loss jika pasar bergerak tidak sesuai prediksi. Selain itu, kalian juga perlu menentukan tingkat risiko yang bisa kalian toleransi. Apakah kalian tipe orang yang berani ambil risiko tinggi demi potensi keuntungan besar, atau kalian lebih konservatif dan memilih risiko yang lebih rendah? Ini akan mempengaruhi jenis saham yang kalian pilih. Saham-saham dengan volatilitas tinggi mungkin menarik bagi trader yang berani risiko, tetapi bisa jadi mimpi buruk bagi investor konservatif. Modal investasi yang kalian miliki juga penting. Berapa banyak uang yang siap kalian investasikan? Jangan pernah menginvestasikan uang yang kalian tidak mampu kehilangannya. Dengan menentukan tujuan investasi dan profil risiko sejak awal, kalian bisa menyaring pilihan saham dengan lebih efektif dan tidak terombang-ambing oleh sentimen pasar. Ini adalah pondasi utama dalam strategi pemilihan saham hari ini yang efektif dan terarah.
Gunakan Kombinasi Analisis (Hybrid Approach)
Oke, bro, kalau tadi kita udah bahas fundamental dan teknikal secara terpisah, sekarang saatnya kita bicara tentang kekuatan super: menggabungkan keduanya! Ini yang kita sebut pendekatan hybrid atau gabungan. Bayangkan, kalian punya pisau Swiss Army yang multifungsi. Nah, menggunakan kombinasi analisis ini seperti itu, kalian punya lebih banyak alat untuk menganalisis dan memilih saham hari ini dengan lebih cermat dan komprehensif. Kenapa harus digabung? Karena analisis fundamental akan membantu kalian memilih perusahaan yang tepat (yang 'sehat' dan 'punya masa depan'), sementara analisis teknikal akan membantu kalian menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham perusahaan tersebut. Ini adalah strategi paling powerful yang dipakai banyak investor sukses.
Begini cara kerjanya: pertama, kalian bisa mulai dengan screening saham secara fundamental. Gunakan fitur stock screener yang banyak tersedia di platform broker atau situs keuangan. Kalian bisa memfilter berdasarkan kriteria fundamental yang penting bagi kalian, misalnya: perusahaan dengan P/E Ratio di bawah rata-rata industri, pertumbuhan pendapatan yang konsisten di atas 10%, ROE di atas 15%, dan DER di bawah 1x. Dari ribuan saham yang ada, filter fundamental ini akan menyaring puluhan atau ratusan saham yang secara kualitas perusahaan sangat baik. Ini adalah langkah awal yang krusial untuk memastikan kalian berinvestasi pada bisnis yang solid. Setelah mendapatkan daftar saham yang secara fundamental menarik, barulah kita masuk ke tahap analisis teknikal. Ini dia saatnya kalian membuka grafik harga dari saham-saham yang sudah lolos filter fundamental tadi. Kalian akan mencari momen yang tepat untuk masuk. Misalnya, kalian mencari saham yang secara fundamental bagus tetapi harganya sedang terkoreksi wajar dan mendekati area support kuat, atau RSI-nya menunjukkan oversold. Atau, kalian bisa mencari saham yang baru saja breakout dari resistance kuat dengan volume yang besar, yang mengindikasikan tren kenaikan baru. Dengan mengombinasikan analisis fundamental dan teknikal, kalian tidak hanya membeli perusahaan yang baik, tetapi juga membelinya di harga yang tepat. Ini akan meningkatkan probabilitas keuntungan kalian secara signifikan dan mengurangi risiko pembelian di harga puncak. Jangan lupa juga untuk selalu memantau berita-berita terbaru yang relevan dengan perusahaan atau industri tersebut, karena berita bisa menjadi katalis yang memicu pergerakan harga. Jadi, strategi memilih saham hari ini yang paling efektif adalah dengan pendekatan ganda ini, memastikan kalian tidak hanya membeli 'apa' yang benar, tapi juga 'kapan' yang benar.
Jangan Lupa Risikonya, Gaes! Manajemen Risiko Itu Kunci
Oke, guys, kita sudah bahas panjang lebar tentang analisis saham dan strategi pemilihan saham hari ini. Tapi, ada satu hal lagi yang nggak kalah pentingnya dan sering banget terlupakan, terutama oleh para pemula: manajemen risiko! Ingat ya, di dunia investasi, keuntungan besar selalu datang dengan risiko besar. Kalau kalian cuma fokus pada potensi keuntungan tanpa mempertimbangkan risikonya, itu sama saja kalian berjudi, bukan berinvestasi. Manajemen risiko itu kuncinya agar kalian bisa bertahan lama di pasar modal dan mencapai tujuan investasi kalian. Jangan sampai uang hasil kerja keras kalian lenyap begitu saja karena satu kesalahan fatal atau satu kali pasar bergerak di luar dugaan. Percayalah, bahkan investor dan trader paling profesional pun pasti pernah mengalami kerugian. Yang membedakan mereka dengan yang lain adalah kemampuan mereka mengelola kerugian dan melindungi modal mereka.
Salah satu prinsip utama dalam manajemen risiko adalah diversifikasi. Jangan pernah menaruh semua telur dalam satu keranjang! Artinya, jangan menginvestasikan semua modal kalian hanya pada satu atau dua saham saja. Kalau saham itu anjlok, selesai sudah modal kalian. Sebaiknya, sebarkan investasi kalian ke beberapa saham dari sektor yang berbeda-beda. Misalnya, sebagian di sektor teknologi, sebagian di sektor perbankan, sebagian di sektor konsumsi, dan seterusnya. Dengan diversifikasi, jika salah satu saham atau sektor sedang kurang performa, portofolio kalian masih bisa ditopang oleh saham atau sektor lain yang berkinerja baik. Selain itu, penting juga untuk menentukan batasan kerugian yang kalian siap tanggung. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan stop-loss order. Stop-loss order adalah perintah otomatis untuk menjual saham kalian jika harganya mencapai level tertentu yang sudah kalian tetapkan. Misalnya, kalian beli saham di harga Rp1.000, dan kalian siap rugi maksimal 10%, maka kalian bisa pasang stop-loss di Rp900. Kalau harga saham turun sampai Rp900, sistem akan otomatis menjual saham kalian, sehingga kerugian kalian terbatas dan tidak semakin dalam. Ini sangat krusial untuk melindungi modal. Lalu, jangan pernah menginvestasikan uang yang kalian butuhkan dalam waktu dekat atau uang panas. Hanya investasikan dana dingin, yaitu uang yang kalian siap untuk 'menganggur' dan tidak akan mengganggu kebutuhan pokok atau darurat kalian. Pasar saham itu punya volatilitas, dan harga bisa turun secara tak terduga. Kalau kalian panik dan terpaksa menjual saham di saat rugi hanya karena butuh uang, itu adalah resep bencana. Terakhir, jangan biarkan emosi menguasai kalian. Keserakahan saat saham naik dan ketakutan saat saham turun adalah musuh terbesar investor. Tetaplah berpegang pada rencana dan strategi yang sudah kalian buat dengan analisis yang rasional. Manajemen risiko ini adalah pagar pengaman yang akan melindungi kalian di tengah badai pasar, sehingga kalian bisa terus bertahan dan tumbuh dalam jangka panjang. Ingat, analisis saham hari ini itu penting, tapi mengelola risiko jauh lebih penting!
Tetap Update dan Belajar Terus!
Terakhir, tapi sama sekali bukan yang paling tidak penting, adalah tetap update dan belajar terus-menerus, guys. Dunia pasar modal itu dinamis banget, selalu berubah dan berkembang. Apa yang relevan hari ini, mungkin besok sudah agak usang. Perkembangan ekonomi, kebijakan pemerintah, inovasi teknologi, geopolitik, bahkan bencana alam bisa berdampak besar pada pergerakan harga saham. Jadi, kalau kalian mau terus-menerus berhasil dalam menganalisis dan memilih saham hari ini, kalian nggak bisa cuma belajar sekali terus merasa cukup. Ini adalah perjalanan belajar seumur hidup.
Salah satu cara paling efektif untuk tetap update adalah dengan membaca berita-berita keuangan secara rutin dari sumber-sumber yang terpercaya. Ikuti perkembangan emiten yang sahamnya kalian punya atau kalian incar. Baca laporan keuangan terbaru mereka. Perhatikan pernyataan manajemen dan analisis dari para ahli. Selain itu, ikuti perkembangan ekonomi makro seperti suku bunga, inflasi, pertumbuhan PDB, dan kebijakan bank sentral, karena semua ini akan memengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan. Misalnya, kenaikan suku bunga bisa membuat saham-saham perbankan diuntungkan tapi membebani perusahaan dengan utang besar. Pemahaman tentang konteks ekonomi ini akan memberikan kalian gambaran yang lebih besar tentang arah pasar dan potensi saham-saham tertentu. Jangan hanya terpaku pada berita dalam negeri, tapi juga perhatikan berita global, terutama dari pasar-pasar besar yang bisa memengaruhi pasar domestik.
Selain mengikuti berita, belajar terus juga berarti memperdalam pengetahuan kalian tentang berbagai teknik analisis. Mungkin awalnya kalian cuma familiar dengan beberapa indikator teknikal atau rasio fundamental saja. Tapi, ada banyak sekali alat dan metode lain yang bisa kalian pelajari. Misalnya, kalian bisa belajar tentang valuasi perusahaan lebih lanjut, atau mempelajari indikator-indikator teknikal yang lebih kompleks. Kalian juga bisa belajar dari kesalahan dan kesuksesan kalian sendiri, atau dari pengalaman investor lain. Buku-buku investasi, seminar online, kursus-kursus, atau forum diskusi bisa jadi sumber belajar yang sangat berharga. Terus asah keterampilan analisis kalian. Semakin banyak kalian tahu, semakin tajam insting kalian, dan semakin besar peluang kalian untuk mengidentifikasi peluang investasi yang menguntungkan. Dunia investasi itu penuh dengan peluang, tapi hanya mereka yang mau terus belajar dan beradaptasi yang bisa meraihnya secara konsisten. Jadi, jadikan belajar dan update informasi sebagai kebiasaan rutin kalian, dan lihat bagaimana portofolio investasi kalian akan berkembang seiring waktu.
Nah, guys, itu dia panduan lengkap tentang bagaimana menganalisis dan memilih saham terbaik hari ini. Ingat, analisis saham hari ini itu bukan cuma tentang melihat angka-angka, tapi juga tentang memahami cerita di balik angka-angka tersebut. Dengan memadukan analisis fundamental dan teknikal, mengelola risiko dengan bijak, dan terus-menerus belajar, kalian akan punya bekal yang kuat untuk berinvestasi dengan percaya diri dan meraih kesuksesan di pasar modal. Jadi, jangan ragu untuk memulai perjalanan investasi kalian dengan pengetahuan yang solid ini. Semoga berhasil, ya! Happy investing!
Lastest News
-
-
Related News
Enterprise UK Car Rental: Your Go-To Guide
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 42 Views -
Related News
ONGC Dividend History: A Detailed Look In Rupees
Jhon Lennon - Nov 14, 2025 48 Views -
Related News
Fargo, ND Weather: Valley News Live's Comprehensive Guide
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 57 Views -
Related News
Arkansas Vs. Ole Miss Baseball Showdown
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 39 Views -
Related News
Kastengel Swiss House: A Delicious Treat
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 40 Views