Hei guys! Pernah gak sih kalian merasa udah kirim banyak lamaran kerja, tapi kok ya gak ada panggilan sama sekali? Nah, bisa jadi masalahnya ada di resume kalian yang belum ATS-friendly. ATS alias Applicant Tracking System itu semacam "satpam" digital yang pertama kali menyaring resume kalian sebelum sampai ke tangan human recruiter. Jadi, penting banget buat memastikan resume kita lolos dari saringan ATS ini. Yuk, simak panduan lengkap cara cek resume ATS dalam Bahasa Indonesia biar makin jago cari kerja di tahun 2024!

Apa Itu ATS dan Kenapa Penting Banget?

ATS atau Applicant Tracking System adalah sistem perangkat lunak yang digunakan perusahaan untuk mengotomatiskan proses rekrutmen. Sistem ini membantu mengumpulkan, menyortir, memindai, dan memberi peringkat resume pelamar kerja berdasarkan kata kunci dan kriteria tertentu. Jadi, bayangin deh, setiap ada lowongan kerja, ratusan bahkan ribuan resume masuk. Nah, ATS inilah yang bertugas menyaring semua resume itu secara otomatis. Kalau resume kamu gak lolos ATS, ya wassalam, gak bakal dilihat sama recruiter!

Kenapa ATS penting banget? Karena sebagian besar perusahaan besar dan menengah sudah menggunakan ATS. Ini berarti, kalau resume kamu gak dioptimasi untuk ATS, peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian bisa berkurang drastis. ATS bekerja dengan cara memindai resume untuk mencari kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan. Jika resume kamu tidak mengandung kata kunci tersebut atau formatnya berantakan, ATS akan menganggap resume kamu tidak relevan dan langsung menolaknya. Gak mau kan, kesempatan emas hilang begitu saja?

Selain itu, ATS juga membantu perusahaan menghemat waktu dan biaya dalam proses rekrutmen. Dengan ATS, recruiter bisa lebih fokus pada kandidat yang benar-benar memenuhi syarat. Ini juga berarti persaingan semakin ketat. Kamu harus memastikan resume kamu benar-benar menonjol dan ATS-friendly.

Gimana cara kerja ATS secara sederhana? Pertama, ATS akan memindai resume kamu dan mengidentifikasi informasi penting seperti nama, kontak, pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan. Kemudian, ATS akan mencari kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan. Kata kunci ini bisa berupa keterampilan teknis, pengalaman industri, atau kualifikasi lainnya. Jika resume kamu mengandung kata kunci yang cukup dan formatnya sesuai, ATS akan memberikan skor yang lebih tinggi. Resume dengan skor tertinggi akan diteruskan ke recruiter untuk ditinjau lebih lanjut.

Jadi, intinya, kalau kamu pengen resume kamu dilihat sama recruiter, kamu harus memastikan resume kamu lolos dari saringan ATS. Caranya? Ya, dengan mengoptimasi resume kamu agar ATS-friendly. Nah, di bagian selanjutnya, kita akan bahas cara-cara jitu untuk cek dan memperbaiki resume kamu agar lolos ATS.

Cara Cek Resume ATS: Langkah Demi Langkah

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: cara cek resume ATS. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memastikan resume kamu ATS-friendly. Yuk, simak!

1. Gunakan Format yang ATS-Friendly

Format resume sangat penting dalam proses penyaringan ATS. Beberapa format yang umum digunakan seperti DOCX dan PDF. Namun, tidak semua format PDF itu sama. Sebaiknya, gunakan format PDF yang berbasis teks, bukan hasil scan atau gambar. ATS lebih mudah membaca teks daripada gambar. Hindari juga penggunaan tabel, header, footer, dan elemen grafis yang berlebihan, karena bisa membingungkan ATS.

Tips:

• Simpan resume kamu dalam format DOCX atau PDF berbasis teks.
• Hindari penggunaan tabel dan elemen grafis yang rumit.
• Gunakan font yang umum dan mudah dibaca seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman.
• Pastikan font size cukup besar (minimal 11 atau 12 poin) agar mudah dibaca oleh ATS.

2. Perhatikan Penggunaan Kata Kunci

Kata kunci adalah kunci utama untuk lolos dari saringan ATS. ATS akan mencari kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan. Jadi, pastikan resume kamu mengandung kata kunci yang sama dengan yang ada di deskripsi pekerjaan. Caranya? Baca baik-baik deskripsi pekerjaan dan identifikasi kata kunci yang penting. Kemudian, masukkan kata kunci tersebut ke dalam resume kamu secara alami. Jangan cuma menjejalkan kata kunci tanpa konteks, ya. ATS juga pintar, kok!

Tips:

• Buat daftar kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan.
• Masukkan kata kunci ke dalam resume kamu secara alami, terutama di bagian pengalaman kerja dan keterampilan.
• Gunakan variasi kata kunci yang berbeda untuk menghindari pengulangan.
• Gunakan alat bantu pencarian kata kunci seperti Google Keyword Planner atau Wordtracker untuk menemukan kata kunci yang relevan.

3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas

ATS lebih suka resume yang ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan profesional. Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang tidak umum. Gunakan kalimat aktif dan hindari kalimat pasif. Jelaskan pengalaman kerja kamu dengan singkat dan padat, fokus pada hasil yang telah kamu capai. Jangan bertele-tele, ya!

Tips:

• Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan profesional.
• Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang tidak umum.
• Gunakan kalimat aktif dan hindari kalimat pasif.
• Fokus pada hasil yang telah kamu capai.

4. Periksa Tata Bahasa dan Ejaan

Kesalahan tata bahasa dan ejaan bisa membuat resume kamu terlihat tidak profesional dan mengurangi peluang kamu untuk lolos dari saringan ATS. Jadi, pastikan resume kamu bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Gunakan spell checker atau minta bantuan teman untuk memeriksa resume kamu. Jangan sampai ada typo, ya!

Tips:

• Gunakan spell checker untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan.
• Minta bantuan teman atau keluarga untuk memeriksa resume kamu.
• Baca ulang resume kamu dengan cermat sebelum mengirimkannya.

5. Gunakan ATS Resume Checker

Sekarang ini, sudah banyak tools atau aplikasi yang bisa membantu kamu mengecek apakah resume kamu sudah ATS-friendly atau belum. Tools ini biasanya akan memberikan feedback tentang format, kata kunci, dan elemen lain yang perlu diperbaiki. Beberapa contoh ATS resume checker yang populer antara lain Resume.io, Jobscan, dan Skillroads.

Tips:

• Gunakan ATS resume checker untuk mendapatkan feedback tentang resume kamu.
• Perbaiki resume kamu berdasarkan feedback yang diberikan.
• Uji coba beberapa ATS resume checker untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Daftar ATS Resume Checker Terbaik di Indonesia

Nah, biar makin gampang, ini dia daftar ATS resume checker terbaik yang bisa kamu coba:

1. Resume.io: Platform ini menawarkan berbagai template resume profesional dan fitur ATS checker yang canggih. Kamu bisa langsung mengunggah resume kamu dan mendapatkan feedback instan.
2. Jobscan: Jobscan adalah salah satu ATS resume checker yang paling populer. Platform ini akan membandingkan resume kamu dengan deskripsi pekerjaan dan memberikan saran tentang cara meningkatkan skor ATS kamu.
3. Skillroads: Skillroads menawarkan berbagai layanan terkait karir, termasuk ATS resume checker. Platform ini akan menganalisis resume kamu dan memberikan feedback tentang format, kata kunci, dan elemen lain yang perlu diperbaiki.
4. Kickresume: Kickresume adalah platform yang menawarkan berbagai template resume modern dan fitur ATS checker. Kamu bisa membuat resume dari awal atau mengunggah resume yang sudah ada dan mendapatkan feedback instan.
5. CV Compiler: CV Compiler adalah ATS resume checker yang dirancang khusus untuk profesional IT. Platform ini akan menganalisis resume kamu dan memberikan feedback tentang keterampilan teknis dan pengalaman kerja yang relevan.

Tips Tambahan Agar Resume Kamu Makin Lolos ATS

Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu lakukan agar resume kamu makin lolos ATS:

• Sesuaikan resume kamu dengan setiap lowongan kerja yang kamu lamar. Jangan mengirimkan resume yang sama untuk semua lowongan kerja. Luangkan waktu untuk menyesuaikan resume kamu dengan deskripsi pekerjaan yang spesifik.
• Gunakan format yang sederhana dan mudah dibaca. Hindari penggunaan elemen grafis yang berlebihan atau format yang rumit.
• Masukkan informasi kontak kamu di bagian atas resume. Pastikan informasi kontak kamu akurat dan mudah dibaca.
• Gunakan bullet point untuk membuat daftar pengalaman kerja dan keterampilan. Ini akan memudahkan ATS untuk memindai informasi penting.
• Simpan resume kamu dengan nama file yang jelas dan mudah diingat. Misalnya, "Resume - Nama Kamu - Posisi yang Dilamar".

Kesimpulan

Cek resume ATS itu penting banget, guys! Dengan mengikuti panduan lengkap ini, kamu bisa meningkatkan peluang kamu untuk lolos dari saringan ATS dan mendapatkan pekerjaan impian kamu. Ingat, resume yang ATS-friendly adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan karir kamu. Jadi, jangan malas untuk mengoptimasi resume kamu, ya! Semoga berhasil!